Welcome to Beranda   Click to listen highlighted text! Welcome to Beranda
   

Kamis, 29 Maret 2018, Ketua Pengadilan Agama Gunungsitoli beserta seluruh pejabat dan pegawai Pengadilan Agama Gunungsitoli serta siswa-siswi SMK Negeri 1 Gunungsitoli Utara menggelar peringatan gempa dahsyat yang mengguncang bumi Nias 13 tahun yang lalu di lobi Pengadilan Agama Gunungsitoli.

Acara pun di mulai dengan membacakan surah Al-fatihah dan mengheningkan cipta, kemudian dirangkai dengan pembacaan puisi yang disampaikan oleh Fitriyani Zalukhu (Siswi SMK Negeri 1 Gunungsitoli Utara). Puisi yang sarat makna memutar memori mengenang peristiwa yang sangat memilukan hati, seluruh peserta peringatan gempa di Pengadilan Agama Gunungsitoli tersebut larut dalam heningnya suasana seakan peristiwa tersebut terulang kembali.

Pada 28 Maret 2005 malam hari saat sebagian besar penduduk di pulau Nias sedang istrahat, Gempa bumi terjadi dengan guncangan yang sangat luar biasa kuatnya. Hampir seluruh bangunan di Kota Gunungsitoli yang merupakan pusat kota di pulau Nias hancur dan berantakkan. Jerit tangis penuh kecemasan dan ketakutan mengiringi langkah-langkah kaki menuju ke tempat yang lebih aman. Cucuran air mata tak terbendung, bayi-bayi kecil tak berdosa berlomba menangis dalam pelukan sang bunda yang juga mengalami kepanikan saat itu. Banyak jiwa tak terselamatkan tertimbun dalam reruntuhan bangunan. Anak-anak tercerai berai, terpisah dari kedua orang tuanya, semua berlari menyelamatkan nyawa sendiri-sendiri. Harta benda sudah tak terhitung lagi jumlahnya ikut hilang dalam peristiwa malam itu. Segala sendi-sendi kehidupan masyarakat luluh lantak di amuk gempa yang maha dahsyat. Demikian hal yang teringat akan gempa yang terjadi 13 tahun yang lalu.

Dalam sambutannya, Ketua Pengadilan Agama Gunungsitoli berharap bahwa kegiatan ini tidak saja untuk mengenang kembali tragedi terjadinya gempa bumi 13 tahun yang lalu di kepulauan Nias yang telah merenggut jiwa dan harta benda bahkan menimbulkan penderitaan di tengah-tengah masyarakat serta merusak tatanan kehidupan sosial masyarakat, akan tetapi kiranya kita yang merupakan warga Pengadilan Agama Gunungsitoli yang berada di pulau Nias ini selalu waspada akan terjadinya bencana alam yang tidak dapat di prediksi kapan datangnya.

Pembacaan doa yang disampaikan oleh bapak Muhammad Riva’i (Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Gunungsitoli) menutup kegiatan Peringatan peristiwa Gempa 13 tahun silam di Pengadilan Agama Gunungsitoli tersebut.

Duka yang pernah membuat Nias menangis dan berduka tersebut tak kan hilang dalam ingatan begitu saja.

By : Jurdilaga Gusti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pemberitahuan

QRIS Pembayaran Nasional

 

Tautan

Mahkamah Agung RI Badilag PTA Medan PN Gunung Sitoli Pemko Gunung Sitoli
Jam Kerja

Jam Kerja Ramadhan

Statistik Pengunjung

380554
Users Today : 45
Users Yesterday : 445
Views Today : 74
Click to listen highlighted text!